04 Maret 2011

Batas Umur Manusia "Antara Adzan dan Sholat"

Di kutip dari Tausiah Syeikh Ali

Batas umur manusia antara adzan dan sholat, bagaimana anak adam begithu lahir kedunia di adzanin dan begithu meninggal dunia di sholatin. Artinya hidup kita adalah antar adzan dan sholat. Berapa lama antara adzan sampai selesai sholat? sebentarkan sekitar 15 s/d 20 menit. Allah SWT memberikan pelajaran dalam hikmah itu, Adzan saat dilahirkan dan sholat saat meninggal, Allah mengingatkan kehidupan kita dibandingkan dengan Akhirat, seperti kehidupan antara adzan dengan sholat. 6oth, 70th, 100th dibandingkan dengan kehidupan akhirat seperti adzan sampai sholat, ndak ada artinya ya! bagaimana kehidupan akhirat luar biasa

sebagaimana firman Allah SWT

"semua kehidupan dunia sepanjang apapun tidak artinya sedikitpun dibandingkan dengan kehidupan di akhirat"

Oleh Karena Itu sahabat Rasulullah SAW sudah tau kehidupan akhirat itu yang perlu dicari karena hidup selama-lamanya mau disurga atau naudzubillah di neraka, begitu mereka sudah tau tujuan itu, akhirnya memanfaatkan kehidupan yang sebentar didunia untuk membawa ke akhirat. klo kita tau ada satu jalan, dikasih tau jalan ini terus saja, tidak ada belok kanan kiri, tapi dijalan pasti banyak ujian, musibah tapi klo kamu sabar atas perjalanan yang terus itu nanti akan ketemukan suatu istana besar milik kamu, diberikan ada istana lengkap dengan isinya yang di inginkan, trus ada satu jalan banyak beloknya, kanan kiri kanan kiri dan belum tentu sampai pada tujuan, pilih yang mana?pasti yang lurus walaupun banyak ujian dan musibah karna sudah tau akhirnya apa istana besar. siapa itu yang lurus? Jalan yang lurus itu adalah Rasulullah SAW, Istana besar adalah Surga, jadi kita harus punya keyakinan luar biasa akan dapat ridho Allah SWT, jadi da boleh kita sholat takut riya, da bisa ikhlas, da mampu khusyuk, masih banyak dosa, jangan seperti itu seharusnya kita yakin kita bisa ikhlas, mampu khusyuk dan yakin doa kita diterima, amalan kita diterima, sedekah kita diterima, umroh dan haji diterima, itu semua kita harus yakin, punya keyakinan Allah SWT menerima. boleh kita punya perasaan takut Allah SWT tidak menerima, tapi yang tidak boleh, jangan akui amalan saya tidak akan diterima karena saya masih banyak dosa atau saya belum suci atau saya belum bersih, hal-hal seperti itu tidak boleh.

Syeikh pernah menanyakan kepada seseorang "kenapa tidak mau berdoa?
"sebenernya doa saya tidak diterima, saya masih banyak dosa, tolong syeikh doakan saya"
syeikh mengatakan apakah saya punya jaminan bahwa doa-doa saya diterima, tidak kan!tidak ada jaminan bahwa doa-doanya diterima.

Tapi Rasulullah SAW mengajarkan kita:
"berdoalah kepada Allah dengan penuh keyakinan Allah terima"



Artikel Terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar