Kembalinya Ibra ke Camp Nou dipastikan emosional karena dibumbui sebuah pertarungan menarik antara kedua tim. Ini akan menjadi
pertarungan paling menarik dalam turnamen ini karena mempertemukan dua tim yang paling banyak meraih gelar di Eropa.
Ibra datang ke Camp Nou dengan semangat Milan harus melupakan hasil imbang mereka kontra Lazio di laga perdana Seri A akhir pekan lalu. Meski sukses mencetak gol perdananya musim ini ke gawang Lazio, namun Ibra menginginkan performa lebih saat pentas di Camp Nou.
"Kami harus kembali ke jalur yang lebih benar, harus ada perubahan attitude saat melawan Barcelona, kami tidak bisa bermain seperti saat menghadapi Lazio. Sungguh kami akan menghadapi kesulitan besar bermain di Camp Nou," kata Ibra dilansir triballfootball.com, Senin (12/9/2011).
Terlepas dari hal teknis yang akan dilakukan Ibra sebelum melawan juara bertahan Liga Champions itu, striker Swedia ini telah mengeluarkan pernyataan rekonsiliasi dengan pelatih Pep Guardiola, aktor utama yang menyebabkan Ibra dikeluarkan dari Camp Nou dengan alasan tidak jelas.
"Guardiola di mata saya adalah pelatih yang fantastis, dia pelatih yang selalu menginginkan kemenangan begitupun saya. Saya kira hubungan kami saat ini baik-baik saja. Saya tidak ada masalah dengannya," kata Ibra.
Hubungan Ibra dengan Guardiola memang sempat memanas. Guardiola terkesan menyia-nyiakan Ibra saat masih berseragam Barcelona hingga akhirnya striker asal Swedia itu dipinjamkan ke Milan. Padahal saat itu Ibra berada pada bentuk permainan bagus terbukti dengan torehan gol yang dicetak Ibra buat Tim Catalan.
Pasukan Tim Catalan menyadari betul ancaman yang akan ditimbulkan Ibra saat timnya menjamu I Rossoneri. Gelandang Barca, Sergio Busquets menyebut Ibra sebagai salah satu pemain paling berbahaya diantara para penyerang yang dimiliki Milan.
"Milan punya pemain-pemain seperti Ibrahimovic, Pato, Robinho dan Cassano yang sangat berbahaya, kami harus mewaspadai mereka dengan seksama. Kami harus menyadari bahwa mereka adalah juara Italia." kata Busquets dilansir fcbarcelona.com.
Sama dengan Milan, Barcelona juga berada pada performa kurang bagus sebelum laga ini berlangsung. Blaugrana baru saja ditahan imbang Real Sociedad di pertandingan terakhir La Liga Spanyol.
Sayangnya lagi, Barcelona tak akan diperkuat winger Alexis Sanchez. Pemain tim nasional Cile ini mendapat cedera dalam pertandingan melawan Real Sociedad dan akan absen selama dua bulan karena masalah pada pahanya.
Namun pelatih Guardiola terlihat sangat mempersiapkan laga ini dengan serius. Pelatih tersukses dalam sejarah Barcelona itu, menyimpan beberapa pemain penting seperti David Villa yang sengaja tidak dimainkan full time saat laga melawan Sociedad.
Lionel Messi, Cesc Fabregas, Andres Iniesta dan Xavi Hernandez juga berada dalam kondisi siap tempur untuk meladeni kekuatan lini tengah I Rossoneri. Pertarungan lini tengah kedua tim dipastikan menarik karena Milan juga memiliki gelandang kenyang pengalaman seperti Mark Van Bommel, Clarence Seedorf dan Gennaro Gattuso.
Jadwal Lengkap Liga Champion 2011/2011 lihat di sini
Kali terakhir Milan bertemu Barcelona di fase grup Liga Champions pada musim 2004-05. Andriy Shevchenko mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan di San Siro itu tapi Samuel Eto'o dan Ronaldinho mencetak gol di leg kedua.
Milan sempat menang sekali di Camp Nou. Itu terjadi di musim 2000-01 di mana setelah leg pertama yang spektakuler Rivaldo mencetak hat-trick, Francesco Coco dan Oliver Bierhoff mencetak gol di leg kedua.
Sumber : TRIBUNNEWS.COM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar