Kekalahan dari Palermo pada giornata 2 Serie-A membuat Pelatih Gian Piero Gasperini melakukan transformasi pada skuadnya. Pola 3-4-3 yang semula menjadi idola Gasperini kali ini dubah menjadi 4-3-3.
Sayang, perubahan formasi itu tetap belum mampu memperbaiki penampilan Inter. Daya gedor La Beneamata masih belum membaik dari saat bersua I Rosanero akhir pekan lalu. Kesempatan emas pertama sempat diraih Giampaolo Pazzini yang pada menit ke-15. Sayang, umpan matang Wesley Sneijder gagal dimaksimalkan bomber timnas Italia tersebut. Inter terus menekan, tiga menit berelang aksi Mauro Zarate sempat merepotkan lini belakang Trabzonspor.
Namun upaya mencetak gol tetap terkendala lemahnya penyelesaian akhir.
Tim tamu sendiri tak mau ketinggalan. Beberapa percobaan terus dilakukan Trabzonspor. Bahkan, secara keseluruhan penguasaan bola tim asal Turki tersebut tak kalah dibandingkan tuan rumah. Permainan ketat yang diperagakan kedua kubu membuat skor kacamata tetap bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, Gasperini coba mengubah taktik. Joel Obi dan Pazzini ditarik keluar. Ricky Alvarez dan Diego Milito dimasukkan dengan harapan bisa menambah kreativitas Inter.
Perubahan tersebut sempat membuat Inter mampu menciptakan beberapa peluang. Termasuk melalui Zarate dan Milito. Namun keduanya masih gagal memanfaatkan kesempatan emas di depan mata.
Justru Trabzonspor yang mampu membungkam publik Giuseppe Meazza dengan membuka skor pad amenit ke-76. Melalui kesalahan organisasi lini belakang, Ondrej Celustka mampu menjebol gawang Julio Cesar melalui sepakan kaki kirinya.
Kebobolan lebih dulu membuat skuad Inter kian beringas dalam melancarkan tekanan. Hampir seluruh pemain aktif membantu serangan. Akan tetapi, upaya Inter masih belum menuai hasil. Hingga laga berakhir, Trabzonspor mampu mempertahankan keunggulan 1-0, sekaligus membuat publik Giuseppe Meazza terdiam.
Dengan kemenangan ini Trabzonspor mampu memimpin Grup B dengan koleksi nilai 3. Disusul CSKA Moskva dan Lille yang berbagi angka imbang 2-2 di Stade Lille Metrople. Lille mampu unggul lebih dulu pada pengujung babak pertama melalui Moussa Sow. Sebelum Benoit Pedretti menggandakan skor pada menit ke-57.
Sayang keunggulan Lille kandas setelah Seydou Doumbia mencetak dua gol penyeimbang pada menit ke-72 dan 90. Skor 2-2 pun bertahan hingga laga usai.(*)
hasil pertandingan Liga champions lainnya lihat disini
sumber : TRIBUNNEWS.COM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar